Pria Senja Penggagas Rindu

           Aku mempertanyakan hidup sebagai bagian dari daftar panjang ketidaktahuanku. Aku mempertanyakan takdir sebagai upaya atas pembelaan terhadap kehidupanku. Dan aku mempertanyakan cinta sebagai sebuah romansa kehidupanku.

            Aku CINTA. Bukan menye-menye. Bukan cinta yang ditulis oleh ahlli per-twitter-an dengan imbuhan hashtag #gombalvulkanik atau #gombalmukiyo. Bukan juga cinta alayers yang mengebu-gebu, norak, kemudian perlahan memudar. Dilanda jemu yang merangkai bosan.

            Aku CINTA. Cuma itu! Apa butuh alasan? Tidak perlu! Ini impulsif. Spontan namun dalam.

            Akh, apa harus kuulang lagi kata-kata ”AKU JATUH CINTA”. Oh, aku menerawang. Cinta tidak punya definisi saklek seperti istilah-istilah asing dalam ilmu Biologi atau Ekonomi. Hanya bisa dirasakan oleh orang-orang yang memiliki hati dan rasa saling merapat bersama menuju harmoni.

            Aku lalu mengulanginya perlahan. Aku jatuh cinta...

E-Love Story by NulisBuku.com

Blog ini, saking lamanya gak pernah di update,
pas dibuka udah banyak sarang laba-laba aja tuh nempel di pojokan template. 

Bener-bener yang namanya blogger naif. Nulis pas lagi ada ilham aja.
Sebenernya beberapa bulan ini, saya disibukkan dengan proyek-proyek menulis yang deadline-nya nyundul banget. Nulis apa sih? Itu tuh nyobain jadi penulis cerpen untuk program-program amal.

Ni gambar covernya ...

Lucu ya? Pink gitu.
ini cerpen pertama saya yang dibukukan atau bahasa kerennya di-publish :D

Pertamanya iseng aja ikutan kompetisi #HappyWriting dari penerbit NulisBuku dan Acer . Gak kepikiran buat menang tadinya, tapi waktu dihubungi sama panitia lomba nya kalo cerpen saya menjadi "10 NOMINATOR CERPEN TERBAIK" dari 500 cerpen yang masuk, rasanya 'makjegagig' juga.Hehe..

Omong-omong, judul cerpen saya, Pria Senja Penggagas Rindu.
Bisa dibaca dengan cara membeli bukunya ☺☺ (tapi di blog ini saya juga mau publish cerpennya kok)
karena gak ada di toko buku, jadi cuma bisa dipesan lewat saya atau kirim e-mail ke writers4indonesia@gmail.com.

Kalau ditanya berapa royalti yang saya dapat? Gak ada! Karena hasil penjualannya akan disumbangkan ke yayasan sosial. Jadi, MEMBELI berarti BERAMAL ♥♥

Gaya Baru

Empat bulan sudah sejak blog ini terakhir dikunjungi. Tanpa bermaksud pamer 'hectic' tapi ya memang salah satunya itu. Salah duanya adalah gara-gara saya agak malas update blog di warnet. Kenapa gak di rumah? Ya karena saya gak punya komputer atau laptop. Lagipula tiap ke warnet tujuan utamanya itu pasti diskusi ekonomi, kirim tugas, sekaligus donlot lagu.

Belajar Dari Mawar

Mawar itu umumnya dianggap sebagai bunga yang indah nan cantik. Bunga yang pantas diberikan di hari ulang tahun, atau merayakan Hari Kasih Sayang. 

Membabat duri

Akan tetapi yang luar biasanya, mawar itu berduri. Saya yang pengetahuan soal bunga ceteknya setengah mati, yaa…sampai hari ini hanya tahu kalau mawar itu berduri. Ya batangnya, ya daunnya. Akan tetapi toh, tetap dianggap cantik. Mengapa begitu? Karena saya melihat hanya dari kelopaknya yang beraneka warna. Pesona itu kemudian diam selamanya di otak, sehingga kalau toh itu ia berduri, saya menganggap ia tetap cantik.

Karena alasan itulah, saya tak keberatan memberikan bunga berduri itu sebagai perlambang cinta kasih terhadap seseorang, atau terhadap diri sendiri. Maksud terhadap diri sendiri itu adalah memberikan sentuhan pada ruang tamu agar terlihat sedikit cantik, karena tak memiliki pasangan.

Happy New Year!!

Duh, Alhamdulillah tahun sudah berganti. Memulai resolusi untuk tahun 2011.
Selamat!!

A Day In Your Life - In The Year 2020

What are two ways that technology will probably change your life in the next 5-10 years ? 

People used to know more or less how their children would live. Now things are changing so quickly that we don't even know what our own lives will be like in a few years. What follows is not science fiction. It's how I see the future with my vision.

 
I'm daydreaming behind the wheel of my car, but that's OK. I have it on automatic pilot, and with its high-tech computers and cameras, my car "knows" how to get me home safely.

I'm hungry, so I head for the kitchen as soon as I get home. I ordered groceries by computer an hour ago, and I know that by now they have arrived.
My kitchen has a two-way-refrigerator, which opens to the outside to accept deliveries. I have already paid for the food by having the money substracted from my bank account. Nobody uses cash anymore.

What's for lunch? In the old days, I used to stop off to buy "nasi padang", "rames", or anything else. Now, I use my diagnostic machine to find out I need more vegetables and less fat. And also count my calories supply. My food-prreparation machine makes me a salad, pecel, and gado-gado.

After lunch, I go down the hall to my home office. here i have everything I need for doing my work. Thanks to my information screen and my computer. If my clients want to meet up, I just need to push the "meet" button and they will appear on hologram shape.

The information screen shows an urgent message from co-worker in Russia. I set the screen to translate Cyrillic inti Indonesia. As I wait, I think about later, when I'll have a movie transmitted. What movie should I order tonight?

Okay, i have my own idea about the future and I told you just a little.
So, how about you?